Rabu, 16 Januari 2019

Alhamdulillah pembinaan guru dan karyawan KB-TK-SD-SMP Islam Al Azhar 29 dan SMA Islam Al Azhar 16 BSB Semarang bersama Bapak Hidayat Saputra, S.Pd.I (pengawas dari YPI Al Azhar) berlangsung dengan lancar. Pembinaan dilaksanakan di Imam Syafi’I Convention Hall. Rangkaian acara pembinaan antara lain sambutan dari Kepala Dikdasmen Al Himsya oleh Bapak Drs. Rakimi Ahsan, MA, Dewan Pembina Yayasan Al Himsya oleh Ibu Hj. Gatyt Sari Chotidjah, SH,MM, dan pembinaan dari Bapak Hidayat, penutup serta do’a.

Materi yang disampaikan saat pembinaan antara lain;

Tipe-tipe pegawai antara lain;

-Pegawai wajib: kehadirannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada, sehingga kehadirannya dirasakan kehilangan. Tutur katanya sopan, bahkan pembicaraanya sangat bijak, menjadi penyejuk hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan. Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang senang dan berbahagia akan kehadirannya, sangat menghargai hak dan pendapat orang lain, setiap orang merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan kehadirannya

-Pegawai sunah: kehadirannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan. Tipe pegawai ini hampir mirip dengan sebagian tipe Pegawai wajib, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan. Hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan dan kenangannya kurang mendalam

-Pegawai mubah: ciri khas pegawai ini adalah ada dan tidak ada sama saja. Kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan. Pegawai tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan (asal kerja, asal ada). Tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan, dan hal-hal produktif lainnya.

-Pegawai makruh: ciri pegawai ini adalah adanya menimbulkan masalah dan tidak ada menjadi masalah. Bila dia di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar. Setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerja, serta kinerja yang baik dapat terwujud bila dia tidak ada.

Pegawai Haram : Ciri khas pegawai ini adalah kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.

Pelajaran yang bisa diambil dari cara terbang burung angsa

Pelajaran 1: Bekerja secara team, bergerak ke arah tujuan yang sama, membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan

Pelajaran 2: Selalu kompak di dalam team yang bergerak ke satu tujuan, akan membutuhkan lebih sedikit energi. Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan. Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama.

Pelajaran 3: Berbagi kepemimpinan, harus didasari saling hormat dan percaya di antara anggota di setiap saat. Saling berbagi tugas atau masalah yang paling berat. Pusatkan kemampuan, dan bakat team untuk mencari masalah

Pelajaran 4: Bila mana ada semangat dan penyemangat kecepatan penyelesaian pekerjaan lebih besar. Keberadaan “semangat” akan selalu memotivasi, menolong dan menguatkan. Akan menghasilkan kualitas yang terbaik

Pelajaran 5: Tinggallah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita. Lebih-lebih pada waktu kesulitan dan tantangan yang besar.

Jika kita kompak dan saling mendukung, jika kita menjiwai kerja sama yang baik, melupakan perbedaan masing-masing, maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan. Jika kita selami arti dari persahabatan, dan kita selalu bersedia untuk berbagi, hidup akan lebih berarti dan kita akan melewati waktu mendatang dengan kebahagiaan.

Semoga dengan pembinaan dari Bapak Hidayat dapat menambah motivasi guru dan karyawan untuk lebih baik ke depannya dan semoga SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang semakin sukses dan berprestasi. Aamiin.

Silakan lihat Galeri Pembinaan YPI oleh Bapak Hidayat Saputra, S.Pd.I

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *